Profil Pondok

  • Nama               : Pondok Pesantren Tahfidhil Qur’an Sirojul ‘Ulum
  • No. Statistik    : 5123506131177
  • No. Piagam     : KW.13.5/02/PP.00.7/318/2004
  • Pengasuh        : KH. Muhsin Isman Al Hafidh
  • Alamat              : Jl. Merak No. 10 Dusun Semanding PO. Box 156 Kode Pos 64215
  • Desa                : Tertek
  • Kecamatan      : Pare
  • Kabupaten       : Kediri     
  • Propinsi            : Jawa Timur
  • Penyelenggara : Yayasan
  • Tahun Berdiri     : 1986 M.
  • No. Telp.             : (0354) 392570-390394
  • Website              : http://www.ponpessirojululum.blogspot.com
  • Email                  : pptqsu@yahoo.co.id

Prestasi

  1.  Juara I Pidato Bahasa Arab Se-Kab. Kediri, 2007
  2. Juara I Tartilul Qur'an umur 8 Tahun TPQ Qiro'ati Korcab. Kediri,2007
  3. Juara I Tartilul Qur'an umur 10 Tahun TPQ Qiro'ati Korcab. Kediri,2007
  4. Juara III Cerdas Cermat Qiro'ati TPQ Qiro'ati Korcab. Kediri,2007
  5. Juara III Pidato Bahasa Arab di STAI Hasanudin Pare, 2008
  6. Juara II Kaligrafi MA DEPAG Kab. Kediri, 2008
  7. Juara II Tenis Meja Tingkat MA DEPAG Kab. Kediri, 2008
  8. Juara III Musabaqoh Qiro'atul Kutub Antar Pesantren, 2008
  9. Juara I Pidato Bahasa Inggris DEPAG Kab. Kediri, 2008

Unit Pendidikan

Lembaga Pendidikan Formal
1. Raudlotul Athfal (RA) Sirojul Ulum
2. Madrasah Ibtida'iyah (MI) Sirojul Ulum
     Status : Terakreditasi B NSM : 112350613325
3. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Ampel
    Status : Terakreditasi A NSM : 121235060067
4. Madarasah Aliyah (MA) Sunan Ampel
    Program: IPA, IPS dan Agama
    Status : Terakreditasi B NSM : 312350613899
Lembaga Pendidikan Non Formal
1. Pondok Pesantren Kanak-Kanak Putra
2. Pondok Pesantren Kanak-Kanak Putri
3. Pondok Pesantren Dewasa Putra
4. Pondok Pesantren Dewasa Putri
5. Madrasah Diniyah Salafiyah (MAQSU)
6. Orientasi Kemasyarakatan
7. Keorganisasian

Selayang Pandang

H. Abdul Wahhab, nama pemilik tanah yang diatasnya didirikan bangunan pondok pesantren yang semula hanya berbentuk musholla kecil. Beliau bukan seorang alim atau pandai dalam ilmu agama, namun beliau sangat mencintai alim ulama' dan mempunyai cita-cita yang tinggi untuk perkembangan ilmu agama. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, beliau mencari seorang menantu yang dapat mengerti atau memahami ilmu agama dan mampu memimpin, mengurusi, serta mengisi pondok pesantren yang telah dibangunnya itu dengan ilmu-ilmunya.
Akhirnya Allah SWT. Mengabulkan cita-cita H. Abdul Wahhab. Beliau mendapatkan seorang menantu yang diharapkan dapat mewujudkan cita- citanya. Menantu itu bernama Kiai Abdul Kohar yang dinikahkan dengan putri beliau yang bernama Nyai Juyyinah.  Namun cobaan yang dilalui H. Abdul Wahhab untuk mensyiarkan agama Allah begitu berat. Setelah Nyai Juyinah dikaruniai dua putra, Kiai Abdul Kohar meninggal dunia. Usaha H.  Abdul Wahab tidak berhenti sampai disitu. Nyai Juyyinah dinikahkan kembali dengan seorang yang diharapkan mampu memperjuangkan cita-cita beliau, dia adalah H. Sholihan. Namun bahtera kehidupan rumah tangga Nyai Juyyinah yang kedua ini tidak jauh beda dengan yang pertama. Setelah dikaruniai dua orang putera, Nyai Juyyinah harus menjanda yang kedua kalinya karena sang suami dipanggil oleh Allah untuk selama-lamanya.
 
Free Website templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates